Selasa, 24 Mei 2011

PROSEDUR PEMASANGAN NGT


1.    Persiapan alat ;
- NGT sesuai ukuran (14-18 Fr)
- Lubrikan
- Kateter  tip 60ml
- Stetoskop
- Plester hipoalergik
- Segelas air
- Tong spatel
- Sarung tangan bersih
- Tissue dan bengkok
- Meteran
- Guntig
- Penlight (senter)
2.    Langkah-langkah :
- Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
- Perawat mencuci tangan
- Tempatkan klien pada posisi duduk atau pada posisi fowler tinggi
- Mengkaji rongga hidung :
-    Mengatakan pada klien agar kepala hiperekstensi, gunakan senter untuk mengobservasi adanya iritasi
-    Mengkaji terhadap adanya obstruksi dengan cara bergantian menutup salah satu rongga hidung dengan menginstruksikan klien untuk bernapas
-    Seleksi rongga hidung pilih rongga dengan hembusan napas yang paling keras
-       Memakai sarung tangan
-       Mengukur panjang pemasukan NGT :
-    Metode tradisional : ukur selang NGT dari hidung ke telinga kemudian lanjutkan ke sternum (porcessus xyphoideus)
-    Metode Hanson : berikan tanda 50cm dari ujung selang, lakukan metode tradisional. Pemasangan selang merupakan titik tengah antara titik 50cm dengan titik tradisional
-       Lubrikan selang NGT
-       Masukan selang, katakana agar klien menghiperekstensikan kepala dan secara lembut masukan selang ke nasogastrik
-       Bila selang menyentuh orofharing, katakana klien untuk menundukan kepala kemuka dan sarankn untuk menelannya
-       Jika klien merasa ingin muntah hentikan pemasukan selang sementara, biarkan klien untuk istirahat sementara
-       Pada klien yang kooperatif, masukan 5-10 cm tiap kali menelan
-       Inspeksi tenggorokan mungkin selang tergulung di tenggorokan
-       Cek penempatan selang dengan cara
-    Aspirasi isi lambung dan cek keasaman
-    Auskultasi dorongan udara
-       Fiksasi selang NGT
-       Perawat merapihkan alat
-       Perawat mencuci tangan
-       Catat tindakan yang telah dilakukan
3.    Sikap :
- Bekerja dengan cermat dan bersih




Tidak ada komentar:

Posting Komentar